Omah Minggir (kamar kulon)

Omah Minggir, rumah yang berada di tepi hamparan sawah, selalu menawarkan keheningan. Dari tempat kami aktivitas masyarakat agraris khas pedesaan hidup dengan kearifan lokal yang masih terjaga. Udara yang masih bersih menyegarkan untuk melepas penat, berjalan menyusuri desa hingga pematang sawah. Sejauh 20 kilometer barat Kota Yogyakarta kami memberikan sebuah harmoni lain dalam menyesap rasa desa. Omah Minggir hampir seluruhnya menggunakan bekas rumah kayu yang kami kumpulkan dari berbagai wilayah pedalaman kampung di Jawa Tengah. Kami berusaha beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang merupakan jalur hijau pertanian. Sawah dan aktivitas petani selalu menjadi penanda kesibukan masyarakat agraris. Suasana desa yang kental dengan suara orkestrasi jangkrik, katak hingga kunang-kunang sebagai penanda malam di tempat kami. you can contact us by email, phone etc Tidak ada yang istimewa di Omah Minggir kecuali hamparan sawah yang melingkupi sekeliling kami. Sebagai salah satu tempat yang masih termasuk sebagai zona pertanian primer membuat kami berbagi ruang hidup. Tradisi dan kearifan masyarakat desa yang masih terpelihara membuat desa kami selalu hangat menyapa... Untuk menjangkau tempat kami terdakang membutuhkan sedikit usaha keras karena ketiadaan transportasi umum yang menghubungkan. Sampai saat ini transportasi publik yang dapat menjangkau masih adalah angkutan daring seperti Gojek dan Grab.