Omah Minggir

Omah Minggir, rumah yang berada di tepi hamparan sawah, selalu menawarkan keheningan. Dari tempat kami aktivitas masyarakat agraris khas pedesaan hidup dengan kearifan lokal yang masih terjaga. Udara yang masih bersih menyegarkan untuk melepas penat, berjalan menyusuri desa hingga pematang sawah. Sejauh 20 kilometer barat Kota Yogyakarta kami memberikan sebuah harmoni lain dalam menyesap rasa desa. Omah Minggir yang kami dirikan merupakan rumah tradisional jawa yaitu bangunan joglo dan limasan. Joglo menjadi seperti ruang tamu sekaligus beranda rumah. Sedangkan rumah limasan sebagai kamar inap tamu. Omah Minggir kami dirikan akhir tahun 2017 dengan hampir semua materialnya merupakan kayu bekas dari rumah lama. Perabot yang kami gunakan sebagian besar bernuansa lawasan rasa vintage. Kami memang sengaja mengkonsep Omah Minggir selaras dengan suasana desa. Kami ingin bangunan juga menyatu dengan lingkungan sekitarnya. semua sudut ruang kami dapat diakses untuk tamu Lingkungan kami masih kawasan pedesaan di Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Hampir sebagian besar warganya bekerja sebagai petanid an peternak bebek. Jalan pedesaan berupa jalur aspal yang tidak ramai sehingga pas untuk bersepeda mengitari desa. Bagi yang suka berlari lokasi kami sangat pas dengan trek tanah dan aspal. Hamparan sawah dan suasana desa menjadi tempat refreshing yang pas. Lokasi kami berada 20 kilometer ke arah barat dari Tugu, Yogyakarta. Tempat kami berada di ujung kampung dengan latar hamparan sawah. Transportasi yang memungkinkan untuk menjangkau kami adalah transportasi berbasis aplikasi.